Melanjutkan Menyusui Hingga 2 Tahun: Peran ASI Lanjutan dalam Mendukung Gizi Anak Toddler

Rekomendasi global menganjurkan agar ibu melanjutkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) hingga anak berusia dua tahun atau lebih. Meskipun Makanan Pendamping ASI (MPASI) menjadi sumber nutrisi utama setelah enam bulan, ASI lanjutan memainkan peran krusial. Perannya sangat efektif dalam Mendukung Gizi anak toddler yang sedang aktif dan tumbuh pesat.

Pada usia 12 hingga 24 bulan, anak toddler seringkali memasuki fase fussy eater atau pemilih makanan. Di sinilah ASI lanjutan bertindak sebagai Jaring Pengaman Nutrisi. ASI tetap kaya akan protein, vitamin, dan lemak esensial yang sangat penting untuk Mendukung Gizi anak, terutama ketika asupan makanan padatnya sedang tidak stabil atau berkurang.

Melanjutkan menyusui adalah cara cerdas untuk Mendukung Gizi anak karena Kandungan Imun ASI tidak pernah hilang. ASI lanjutan masih mengandung antibodi, sel darah putih, dan faktor kekebalan lain yang melindungi anak dari berbagai penyakit umum. Perlindungan ini sangat berharga karena anak mulai sering terpapar kuman di lingkungan sosial.

Penelitian menunjukkan bahwa ASI lanjutan dapat menyediakan hingga sepertiga kebutuhan energi harian anak toddler. Selain energi, ASI juga merupakan sumber Vitamin A dan Vitamin C yang penting. Kontribusi nutrisi ini bekerja sinergis dengan makanan padat untuk memastikan anak menerima spektrum nutrisi yang lengkap.

Peran ASI tidak hanya terbatas pada nutrisi fisik. Proses menyusui juga Mendukung Gizi emosional dan kognitif anak. Sentuhan dan kedekatan selama menyusui menenangkan anak dan memperkuat ikatan emosional antara ibu dan anak. Ikatan ini merupakan fondasi yang kuat untuk perkembangan sosial dan emosional yang sehat.

Banyak orang tua khawatir bahwa ASI lanjutan akan mengurangi selera makan anak terhadap MPASI. Padahal, ASI seharusnya diberikan setelah anak makan makanan padat, bukan sebagai pengganti. Strategi ini memastikan anak mendapatkan nutrisi padat terlebih dahulu, sementara ASI melengkapi asupan nutrisi yang mungkin terlewat.

Dalam konteks Mendukung Gizi di negara berkembang, ASI lanjutan juga berperan dalam pencegahan anemia. Zat besi dari makanan padat diserap lebih baik ketika anak tidak sering sakit. Karena ASI mengurangi frekuensi penyakit, maka secara tidak langsung ia juga Meningkatkan Penyerapan nutrisi penting lainnya.

Kesimpulannya, melanjutkan menyusui hingga dua tahun adalah upaya yang sangat direkomendasikan. ASI lanjutan adalah suplemen nutrisi, perlindungan imun, dan dukungan emosional yang tak tergantikan. Perannya sangat penting dalam Mendukung Gizi anak toddler untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan mereka berjalan optimal.