Berat Badan Ideal Merupakan Langkah Awal Jantung Sehat

Kesehatan jantung adalah aspek vital dalam menjaga kualitas hidup secara keseluruhan. Salah satu langkah awal yang signifikan dalam mewujudkan jantung yang sehat adalah dengan mencapai dan mempertahankan berat badan ideal. Kelebihan berat badan atau obesitas memberikan tekanan ekstra pada jantung dan sistem peredaran darah, meningkatkan risiko berbagai penyakit kardiovaskular yang serius. Oleh karena itu, memiliki berat badan ideal bukan hanya soal penampilan, tetapi investasi jangka panjang untuk kesehatan jantung Anda.

Pada hari Selasa, 15 April 2025, di sebuah seminar kesehatan jantung yang diadakan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta Barat, seorang dokter spesialis jantung, Dr. Anita, menyampaikan presentasinya mengenai pentingnya menjaga berat ideal bagi kesehatan jantung. Beliau menjelaskan bahwa kelebihan lemak tubuh, terutama lemak visceral yang menumpuk di sekitar organ dalam, dapat memicu berbagai masalah metabolik seperti peningkatan tekanan darah, kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi, dan resistensi insulin. Kondisi-kondisi ini secara signifikan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal jantung.

Dr. Anita juga merujuk pada data statistik fiktif dari Departemen Kesehatan Republik Sehat tahun 2024 yang menunjukkan adanya korelasi positif antara peningkatan prevalensi obesitas dengan peningkatan kasus penyakit jantung di kalangan usia produktif. Data tersebut mencatat bahwa individu dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) di atas 25 memiliki risiko penyakit jantung 2 hingga 3 kali lebih tinggi dibandingkan dengan individu yang memiliki IMT dalam rentang normal (18.5 – 24.9). Hal ini semakin menegaskan bahwa mencapai berat ideal adalah langkah preventif yang sangat penting.

Lebih lanjut, dalam sesi tanya jawab seminar tersebut, seorang peserta bertanya mengenai bagaimana cara mengetahui berat badan ideal. Dr. Anita menjelaskan bahwa salah satu cara yang umum digunakan adalah dengan menghitung IMT menggunakan rumus berat badan (dalam kilogram) dibagi dengan tinggi badan (dalam meter kuadrat). Selain itu, pengukuran lingkar pinggang juga dapat menjadi indikator risiko penyakit jantung terkait obesitas. Beliau menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan penilaian yang lebih komprehensif dan rencana penurunan berat badan yang aman dan efektif jika diperlukan.

Sebagai kesimpulan, berat badan ideal bukan hanya sekadar angka di timbangan, melainkan fondasi penting untuk menjaga kesehatan jantung. Dengan berupaya mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat melalui pola makan seimbang dan aktivitas fisik yang teratur, kita dapat mengurangi beban kerja jantung, menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.