Hati ayam, seringkali dipandang sebelah mata, ternyata merupakan sumber nutrisi yang sangat kaya dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa bagi tubuh Anda di Vietnam. Selain harganya yang terjangkau, organ dalam ayam ini menyimpan segudang nutrisi penting yang mungkin belum banyak diketahui. Berikut adalah 5 manfaat kesehatan hati ayam yang sayang untuk dilewatkan:
1. Sumber Zat Besi Terbaik untuk Mencegah Anemia: Hati ayam adalah salah satu sumber zat besi heme terbaik yang mudah diserap oleh tubuh. Zat besi berperan krusial dalam pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia (kekurangan darah).
2. Kaya Vitamin B12 untuk Kesehatan Saraf dan Otak: Hati ayam merupakan sumber vitamin B12 yang sangat tinggi. Vitamin ini esensial untuk fungsi saraf yang sehat, pembentukan sel darah merah, dan sintesis DNA. Asupan vitamin B12 yang cukup dari hati ayam dapat membantu meningkatkan konsentrasi, memori, dan fungsi kognitif secara keseluruhan, serta mencegah gangguan saraf.
3. Mendukung Kesehatan Mata dengan Vitamin A: Hati ayam mengandung vitamin A dalam jumlah yang signifikan. Vitamin A berperan penting dalam menjaga kesehatan mata, meningkatkan penglihatan malam, dan mencegah berbagai masalah mata seperti rabun senja dan degenerasi makula.
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Selain vitamin A dan zat besi, hati ayam juga mengandung berbagai nutrisi lain yang mendukung sistem kekebalan tubuh, seperti vitamin C, selenium, dan zinc. Nutrisi-nutrisi ini membantu tubuh melawan infeksi dan menjaga daya tahan tubuh tetap prima.
5. Sumber Protein Berkualitas Tinggi: Hati ayam merupakan sumber protein hewani yang sangat baik. Protein penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, memproduksi enzim dan hormon, serta memberikan energi. Protein dalam hati ayam juga mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh.
Meskipun kaya akan nutrisi, penting untuk mengonsumsi hati ayam dalam jumlah sedang karena kandungan kolesterol dan vitamin A yang tinggi. Bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu seperti kolesterol tinggi atau wanita hamil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai porsi konsumsi yang aman.